Sabtu, 20 Februari 2016

Pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan "Technopark Bantaeng" sebagai pusat perbenihan

Pendekatan Agroekosistem
Pengembangan sistim usaha pertanian di Technopark Bantaeng (TP Bantaeng) yaitu sebagai pusat perbenihan, disesuaikan dengan zona agroekosistem sehingga memungkinkan keunggulan atau kekhasan sumber daya alam dan kondisi sosial ekonomi setempat menjadi penggerak usaha pertanian. Sumber daya lokal dapat dimanfaatkan secara optimal dan meminimalkan penggunaan input dari luar lokasi .

Pendekatan Usaha Agribisnis
Berbagai kegiatan budidaya pertanian di TP Bantaeng adalah saling terkait / tak terpisahkan antara industri hulu, hilir dan sektor penyedia jasa. Salah satu komponen usaha agribisnis adalah peningkatan produktivitas melalui peningkatan kualitas tanah/lahan (pemupukkan) , kesehatan tanaman (penanganan OPT) dan peningkatan kemampuan pelaksana di lapangan tentang teknik budidaya

Pendekatan Partisipatif
Melibatkan seluruh pelaku pembangunan pertanian di wilayah Kab.Bantaeng termasuk para petani yang dilibatkan sejak awal indentifikasi kondisi dan masalah wilayah. Sedangkan untuk mempercepat adopsi inovasi teknologi produksi dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan aplikasi teknologi (diseminasi)

Penetapan Prioritas Kegiatan

Prioritas kegiatan TP Bantaeng adalah produksi benih yang optimal dan ekonomis (menguntungkan) sehingga mampu menciptakan peluang bisnis baik pada industri hulu maupun hilir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar dan sarannya

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.