Pelatihan teknologi perbanyakan Trichoderma spp. dilaksanakan pada tanggal 15 November 2016 di UPTD
Balai Benih Daerah Tanaman Pangan (PUTD BBDTP), Kabupaten Bantaeng. Tujuan dari
pelatihan ini adalah memperkenalkan teknologi yang mudah dan murah untuk
perbanyakan cendawan Trichoderma spp.
Trichoderma spp. merupakan cendawan yang hidup di dalam tanah dan berpotensi
dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit tanaman. Potensi lain Trichoderma spp. adalah menstimulasi
pertumbuhan tanaman. Keuntungan penggunaan Trichoderma
spp adalah mudah diperbanyak dengan bahan pembawa yang di sekitar petani.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala UPTD BBDTP, Muhammad Herman
Nur, yang berharap agar pelatihan ini bisa menambah pengetahuan calon PPBT di
Teknopark Bantaeng untuk menjadi produsen benih berbasis teknologi. Dwi
Pangensti H, SP, MSi dalam sambutannya sebagai koordinator kegiatan produksi
benih unggul program Pengembangan Kawasan Teknopark Bantaeng BPPT mengatakan
bahwa pelatihan ini diadakan untuk mendukung calon PPBT produsen benih dalam
rangka menghasilkan benih yang bermutu dan berkualitas. Pelatihan ini dihadiri
oleh 30 peserta yang terdiri dari penyuluh lapangan, petani calon PPBT dan
teknisi UPTD BBDTP.
Pelatihan ini diawali presentasi mengenai teknologi
perbanyakan Trichoderma spp. oleh Winda
Nawfetrias, SP, MSi dari PTPP-BBPT yang menjelaskan pengetahuan umum mengenai Trichoderma spp., teknologi perbanyakan Trichoderma spp. menggunakan bahan
pembawa beras dan menayangkan video perbanyakanTrichoderma spp. dengan teknik yang mudah. Peserta dibagi menjadi
dua kelompok untuk praktek perbanyakan Trichoderma
spp. yang dipandu oleh Eka Nurhangga, SSi. Pelatihan ini ditutup oleh Direktur
PTPP-BPPT, Ir. Arief Arianto, MSc, yang berharap pelatihan ini dapat menjadi
teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan oleh calon PPBT produsen
benih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan sarannya
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.