Sabtu, 13 Agustus 2016

KERAMBA JARING APUNG MARINE TILAPIA (TECHNOPARK BANTAENG-BPPT)



Ketahanan pangan  tercapai jika semua individu, setiap saat, mempunyai akses secara fisik dan finansial untuk mendapatkan pangan yang cukup, aman dan bergizi serta sesuai selera untuk dapat hidup sehat dan aktif (FAO, 1996).  Dalam periode pemerintahan Kabinet Kerja , ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas nasional, dimana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ditetapkan sebagai salah satu instansi pelaksananya melalui pembangunan Technopark berbasis pertanian, peternakan dan perikanan.

Pada tahun 2013, BPPT telah berhasil mengembangkan strain/varietas  ikan nila yang toleran terhadap perairan payau maupun laut dengan salinitas > 20 ppt,.  Melalui SK menteri  no. 22/KEPMEN-KP/2014 varietas ikan nila tersebut sudah dapat disebar-luaskan ke masyarakat dan diberi nama SALINA (Saline Indonesian Tilapia). Ikan nila Salina merupakan nila hibrida yang warna tubuhnya dominan merah. Ikan nila Salina dapat menjadi salah satu jenis/varietas ikan andalan untuk mengatasi hambatan pengembangan budidaya dan peningkatan produksi perikanan di kawasan pertambakan.  Melalui proses adaptasi, benih ikan nila Salina dapat hidup dan tumbuh di lingkungan perairan laut dengan salinitas sekitar 32 ppt. Peningkatan daya adaptasi ikan nila Salina untuk dapat dibesarkan di lingkungan laut memberikan peluang untuk pengembangan budidaya laut di keramba jaring apung, karena benih ikan nila Salina lebih mudah diproduksi dibandingkan dengan jenis ikan laut lainnya. Walaupun demikian, diperlukan kajian pada proses adaptasi ikan nila Salina menjadi nila laut (Marine tilapia) agar sediaan benih nila laut dapat kontinue sepanjang tahun. Proses pembesaran di KJA laut untuk ikan nila laut juga perlu dikaji karena perubahan musim akan sangat berpengaruh terhadap kualitas lingkungan (air) yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap aktivitas budidaya ikan nila (Marine Tilapia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar dan sarannya

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.