Salah satu fungsi dari Technopark adalah
membangun link dengan perguruan tinggi, dan kunjungan Bp.Hajrial dari IPB
sebagai pemulia tanaman (bibit) padi merupakan perwujudan dari fungsi
technopark tersebut. Dalam kunjungannya ke Lembang, Bantaeng, Bp.Hajrial
mengungkapkan rasa senangnya bertemu para petani dan PPL pertanian tanaman padi
dan menjelaskan beberapa keunggulan varietas IPB 3S , kisaran produksi 7.04-10.23
ton/ha GKG dan IPB 4S kisaran produksi 7.02-10.5 ton/ha GKG serta keunggulan
lainnya adalah tidak memerlukan banyak air (cukup macak macak saja).
Diserahkannya
varietas IPB 3S dan IPB 4S (label kuning) oleh pemulianya kepada Technopark Bantaeng merupakan
berkah tersendiri terutama bagi masyarakat petani padi kabupaten Bantaeng. Dalam
kunjungan ini juga dilakukan panen perdana oleh Kepala Bappeda/Koordinator tim kerja Technopark Bantaeng (Bp.Syamsul Alam), Direktur PTPP/Penanggung jawab kegiatan Technopark Bantaeng di BPPT (Bp.Arief Arianto), Pemulia padi var,IPB 3S/4S (Bp.Hajrial), Kepala Badan Ketahanan Pangan (Ibu.Rita), Kepala Program Technopark Bantaeng di BPPT (Bp.Sutardjo) dan Kepala UPTD benih padi (Bp.Herman). Nantinya benih hasil
panen ini masih harus ditanam kembali sebanyak 2 (dua) kali agar benih ini
dapat disebar ke petani untuk dijadikan sebagai benih produksi (untuk
konsumsi). Dari 5 kg benih sumber akan
dihasilkan benih untuk ditanam sekitar 100 hektar tanaman padi produksi
(sekitar 2.000 kg benih sebar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan sarannya
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.