By Ahmad Suhendra
Suatu rencana investasi bagi seorang PPBT (Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi) di Technopark Bantaeng, perlu di analisis kelayakannya secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarnya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil, atau suatu metode penjajakan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya usaha/bisnis tersebut dilaksanakan. Suatu investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar PPBT tidak terlanjur menanamkan investasi pada usaha yang tidak menguntungkan.
Suatu rencana investasi bagi seorang PPBT (Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi) di Technopark Bantaeng, perlu di analisis kelayakannya secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarnya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil, atau suatu metode penjajakan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya usaha/bisnis tersebut dilaksanakan. Suatu investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar PPBT tidak terlanjur menanamkan investasi pada usaha yang tidak menguntungkan.
Investasi merupakan suatu pengeluaran sejumlah dana dari pengusaha guna
membiayai kegiatan produksi untuk mendapatkan profit dimasa yang akan datang.
Kegiatan produksi ini akan menggunakan
sumber-sumber untuk memperoleh manfaat (benefit), atau suatu kegiatan dengan
pengeluaran biaya dengan harapan untuk memperoleh hasil pada waktu yang akan
datang, yang dapat direncanakan, dibiayai, dan dilaksanakan sebagai satu unit .
Dalam analisis usaha ada beberapa kriteria yang sering dipakai untuk
menentukan diterima atau tidaknya suatu usulan kegiatan bisnis, atau untuk
menentukan pilihan antara berbagai macam usulan. Dalam semua kriteria itu, baik manfaat
(benefit) ataupun biaya dinyatakan dalam nilai sekarang (present value).
Beberapa kriteria tersebut adalah diantaranya:
- Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
- Periode Nilai Kembali (Payback Periode)
- Perbandingan Untung-Biaya (Benefit-Cost Ratio)
- Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return)
- Titik Impas (Break Even Point)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar dan sarannya
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.